Minggu, 30 September 2012

Teruntukmu

                                             Teruntukmu

  Disaat malam tiba aku pun terlelap, terbawa mimpi indah bersama kenangan.
Saat pagi tiba aku pun tersadar dan terbangun dari khayalan tanpa kasih sayang.
Aku pun mencoba untuk melupakan, akan tetapi hatiku tak mampu menahan.
Aku pun mencoba untuk lari dari kenyataan ini.
Namun kenyataan ini tak sanggup aku hadang.
Kini yang aku rasa hanyalah kekecewaan.
Mencintaimu hanyalah tinggal impian.
Sungguh tak tau sampai kapan aku terus menantimu, tak mengerti sampai kapan aku harus bertahan.
Entah aku tak tau apa yang aku rasakan, karena aku terlanjur mencintaimu.
Aku pun merasa ada yang hilang dalam hatiku,
kau buat diriku tak mengerti,
dulu kau begitu menginginkanku, mengerti aku, menyayangiku, dan memperhatikanku.
Tapi saat ini aku tak pernah merasakan itu lagi,
bahkan aku pun tak pernah melihat lagi senyumanmu, kelembutanmu, tatapan matamu, serta sikapmu yang selalu membuat hidupku bahagia.
Mengapa kau beri aku harapan?
Jika pada akhirnya kau hanya membuat diriku terluka.
Apa kau tak pernah tau?
Bahwa aku begitu mencintaimu, disaat yang sama kau hancurkan harapanku.
Kini, kau pergi begitu saja tanpa peduli pada hatiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar