Senin, 28 Oktober 2013

proposal kewirausahaan



PROPOSAL USAHA KUE BROWNIES
logo-gunadarma1.jpg










Disusun oleh:

Nama               : Della Anggraini
NPM                        : 51212812
Kelas               : 2 DF 02
Jurusan           : Manajemen Keuangan








Universitas Gunadarma
Tahun 2013/2014
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Alasan Memilih Usaha
2.2 Struktur Organisasi Usaha

BAB III ANALISA MASALAH
3.1 Analisis Masalah (Modal, Lokasi, Pemasaran)

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH
4.1 Analisis SWOT dan MATRIX TOWS

BAB V Kesimpulan




















BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar belakang

            Saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk membeli makanan dari pada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Berbagai usaha makanan memang bermunculan sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat. Apalagi usaha kuliner berupa kue, baik kue kering maupun kue basah. Salah satu jenis kue yang banyak diminati oleh konsumen secara luas adalah kue brownies, baik kukus maupun panggang. Banyak hal yang menjadikan panganan ini sebagai salah satu primadona makanan manis, misalnya sangat cocok untuk cemilan, pengganjal perut sebab brownies mengandung banyak karbohidrat dari tepung jagung dan glukosa untuk menambah energy dalam beraktivitas. Bahkan  untuk mengisi perut kosong sebelum makan siang pun juga bisa dengan penganan satu ini. Selain dapat dikonsumsi oleh orang dewasa, makanan satu ini juga banyak dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja. Sehingga dari berbagai lapisan masyarakat sebagian besar menyukai kue brownies kukus ini. Atas dasar  pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat usaha produksi makanan dari jenis kue brownies.
 Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimana menggaet minat para konsumen. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan, dan kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai usaha. Singkirkan hambatan psikologis, rasa malu, takut gagal dan perang batain  antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko,dimana reasiko bisnis adalah untung atau rugi.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Mengapa memilih usaha ini?
          Alasan kami untuk memilih usaha ini karena dilihat dari banyak orang yang memiliki hobby mengemil. Salah satu jenis kue yang banyak diminati oleh konsumen secara luas adalah kue brownies, baik kukus maupun panggang. Banyak hal yang menjadikan panganan ini sebagai salah satu primadona makanan manis, misalnya sangat cocok untuk cemilan, pengganjal perut sebab brownies mengandung banyak karbohidrat dari tepung jagung dan glukosa untuk menambah energy dalam beraktivitas. Bahkan  untuk mengisi perut kosong sebelum makan siang pun juga bisa dengan penganan satu ini. Selain dapat dikonsumsi oleh orang dewasa, makanan satu ini juga banyak dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja. Sehingga dari berbagai lapisan masyarakat sebagian besar menyukai kue brownies kukus ini.  
         Maka dari itu kami membuat inovasi dalam usaha brownies ini, dengan cara menyajikan  kemasan yang menarik dan brand yang mudah diingat maka kami optimis dengan pemilihan usaha ini, yang nantinya usaha yang kami dijalankan bisa berkembang. Pesaing pasar yang kuat merupakan tantangan bagi kami yang selalu dituntut untuk dapat beradaptasi dengan persaingan bisnis yang amat ketat.










2.2 Struktur Organisasi Usaha

 





























Usaha ini dikelola melalui struktur organisasi, dimana kekuasaan dan tanggung jawabnya mempunyai batasan tertentu sesuai dengan bidangnya masing-masing. Secara umum, struktur organisasi beserta bagian-bagian yang dipimpin oleh Division Manufacturing Manager. Fungsi jabatan dari ketujuh manager yang berada di usaha brownies ini adalah sebagai berikut.
1. Division Manufacturing Manager bertugas dalam perencanaan, proses, hasil dan kualitas produksi untuk di pasok ke gudang barang jadi yang disesuaikan dengan permintaan bagian penjualan dengan tetap memperhatikan efisiensi produk.
2. Human Resources and General Affair Manager bertugas memberikan dukungan ke semua bagian dalam aspek-aspek kepegawaian yang mengatur, membina dan mengembangkan pekerja-pekerja.
3. Production and Maintenance Engineering Manager bertugas memimpin kegiatan produksi sehingga mampu mencapai target produksi dan mengkoordinasi seluruh kegiatan perawatan dan perbaikan peralatan produksi sehingga kegiatan produksi berjalan lancar sesuai dengan target yang telah di tetapkan.
4. Finance and Accounting Manager bertugas mengatur dan mengawasi pencatatan transaksi-transaksi perusahaan, mengawasi bagian penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan.
5. Quality Control Manager bertugas mengadakan kegiatan pengendalian mutu sehingga produk yang di hasilkan sesuai dengan standar mutu yang ditetapakan oleh PT. Pepsi Cola Indobeverages.
6. Supply Chain Manager dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh bagian Fleet and Distribution, Purchasing dan penggudangan. Bagian Fleet and Distribution bertugas mengatur dan mengelola pendistribusian, dan membuat permintaan ke bagian produksi. Bagian Purchasing bertugas dalam proses pengadaan bahan baku yang di butuhkan oleh setiap departemen dengan kualitas sesuai dengan standar yang di tetapkan. Bagian Penggudangan bertugas untuk menjaga dan mengatur posisi persediaan produk jadi agar tidak terjadi kekurangan persediaan.

7. Production Planning and Inventory Control (PPIC) Manager bertugas membuat Purchase Order untuk barang Impor, mengatur pembuatan rencana kebutuhan bahan baku, rencana produksi, pengendalian persediaan serta melakukan analisa data dalam mencapai target produksi dan ketetapan waktu dengan biaya yang efektif dan efisien.
BAB III
ANALISA MASALAH


3.1 Analisis Masalah Modal
Rincian dana yang perlu diperhatikan dalam mengelola bisnis makanan brownies ini ialah sebagai berikut:
Ø   Inventaris
No.
Perlatan
Quantitas
Harga
Jumlah
1.
Panci besar
2
35.000
70.000
2.
Stand mixer
1
150.000
150.000
3.
Loyang
10
4.500
45.000
4.
Timbangan
1
30.000
30.000
5.
Wadah adonan
5
3.000
15.000

Total


Rp. 310.000

Ø  Bahan baku untuk satu kali resep (1 loyang/5 potong )
No.
Bahan baku
Quantitas
Harga
Jumlah
1.
Telur
4
1.000
4.000
2.
Sp & baking soda
1 sdt
-
1000
3.
Gula
3 ons
1000
3000
4.
Vanili
2 buah
500
1000
5.
Mentega
250 gr
-
3.500
6.
Coklat blok
1 ons
-
7.000
7.
Tepung terigu
2 ons
-
1500
8.
Susu coklat
1 sch
1000
1000
9.
Coklat bubuk
½ ons
-
1500
10.
Butter cream
1 ons
-
2000
11.
Topping (misis/ keju)
secukupnya
-
1000

Total


Rp. 26.500


Biaya Pemasaran dan Promosi
  1. Biaya iklan : - pembuatan brosur                          Rp.   50.000
  2. Biaya ongkos angkut                                              Rp.   50.000
Rp. 100.000

       Biaya Operasional
Adapun biaya-biaya yang harus dikeluarkan dalam rangka operasional perusahaan ialah sebagai berikut:
§   Biaya bahan baku untuk 10 loyang brownies                   Rp  260.500
§   Biaya iklan dan pemasaran                                                   Rp  100.000
Rp  260.500

3.2 Analisis Masalah Lokasi
Target lokasi merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Adapun beberapa contoh dari lokasi yang telah dapat dijangkau peluang pasarnya ialah seperti sekolah-sekolah, koperasi usaha di wilayah tertentu, bahkan bisa dengan memasuki pasar besar seperti pasar tanjung yang ada di jember. Yakni dengan membuka toko stand atau toko khusus yang menyediakan  produk untuk pembuatan brownies dengan menyediakan layanan pesan antar (delivery), atau meskipun tidak mendirikan stand sendiri,minimal bisa memasukkan produk kita kedalam stand kue lain yang strategis, demi kelancaran pemasaran produk ini. Sehingga analisis pasar maupun target pasar dapat dicapai dengan hasil maksimal.
            Dalam memasarkan produk brownies ini, perlu dilakukan segmentasi terhadap calon konsumen yang ada sehingga pasar yang dituju jelas dan terarah.








No.
Lokasi
Sasaran
1.
Lokasi target pemasaran
1.  Sekolah-sekolah
2.  Toko oleh-oleh jember
3.  Koperasi kantor pemerintah
4.  Stand kue dan tempat tongkrongan
2.
Target konsumen
1.  Siswa sekolah dan mahasiswa
2.  Masyarakat umum bawah, menengah, dan ½ atas.
3.  Konsumen dengan kepentingan / hajat
4.  Konsumen usia anak-anak, remaja dan dewasa



3.2 Analisis Masalah Pemasaran

Ada beberapa strategi yang dapat adilakukan demi menunjang keberhasilan produk brownies dalam memasuki bangsa pasar serta lebih dikenal dan dipercaya oleh masyarakat luas maka strategi yang kami lakukan antara lain:
ü  Melakukan promosi dari mulut kemulut, diawali dengan promosi diwilayah tempat usaha kita.
ü  Memasang iklan dikoran kota, taidak perlu terlalu luas jangkauannya, cukup dengan menggiring konssumen  jember  untuk tertarik dan membeli produk kita. Memasang iklan di media elektronik seperti: facebook, twitter, dll.
ü  Dan yang paling terpenting yaitu memberikan suatu kemasan yang unik dan berkesan mewah sehingga membuat konsumen semakin tertarik untuk membeli.
ü  Menjual nilai keunikan produk dengan menonjolkan ke-khasan yang ada pada brownies ini, baik dari segi rasa, bentuk, kemasan dan harga yang disesuaikan dengan segmentasi konsumen.
ü  Memanjakan konsumen dengan berbagai cara, salah satunya dengan memberikan layanan jenis kue yang bisa di custom sesuai dengan keinginan konsumen

BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH

4.1  Analisis SWOT dan MATRIX TOWS

 

SWOT/TOWS MATRIX

Brownies
Strength (kekuatan)

  1. Makanan sehat (bebas kolesterol)
  2. Bahan baku  mudah didapat
  3. Mempunyai nilai gizi yang tinggi
  4. Harga terkangkau
  5. Tersedianya SDM yang handal

Weakness (kelemahan)

  1. Produk cepat dingin
  2. Rasa mudah berubah dalam waktu yang lama
  3. Brownies termasuk cemilan berkarbohidrat

Opportunity (peluang)

  1. Lokasi penjualan strategis
  2. Mudah didapat oleh konsumen
  3. Pangsa pasar yang masih luas
  4. Termasuk makanan favorit masyarakat Indonesia

S.O

  1. Memaksimalkan produktivitas karena brownies termasuk makanan favorit kalangan masyarakat

W.O

  1. Menyimpan dalam tempat kedap udara
  2. Pengolahan dengan cara dikukus maupun dipanggang agar lebih sehat

Threats (ancaman)

  1. Banyaknya pesaing dalam bidang kuliner kue
  2. Adanya sekelompok orang yang tidak menyukai kue
  3. Ketidakstabilan harga bahan baku

T.S
  1. Menjamin kehigenisan dan kualitas produk dengan menyediakan tester
  2. Menampilkan brand yang mudah diingat oleh konsumen
  3. Menjalin hubungan dengan pemasok bahan baku

W.T

  1. Teknik memasak yang benar
  2. Menyajikan produk yang berkualitas, terjamin dan menarik

BAB V
Kesimpulan

Demikian proposal usaha ini kami buat dengan memmpertimbangkan seluruh aspek usaha maupun peluang usaha yang mungkin dapat kami masuki dalam dunia bisnis kedepannya. Dengan adanya proposal usaha Brownies ini diharapkan dapat  memenuhi kebutuhan pasar atau konsumen khususnya masyarakat .
Apapun usaha yang akan dijalankan harus memperhatikan segala macam pandangan  ataupun peluang yang ada. Karena itulah kunci akan berhasilnya suatu usaha yang akan dijalankan. Dan merupakan tantangan bagi wirausahawan muda yang selalu dituntut untuk dapat beradaptasi dengan persaingan bisnis yang amat ketat. Sehingga dari hal tersebut dapat diketahui bahwa peluang bisnis akan tercipta bila kita mampu mendciptakannya. Karena saat ini tentu sangat sulit bagi calon pengusaha muda untuk dapat medmasuki dunia bisnis tanpa benar-benar jeli dan paham mengenai bisnis apa yang akan ia geluti.
Maka dengan adanya proposal ini dapat memberikan sedikit pandangan bahwa peluang bisnis Brownies ini sangat menjanjiakan, namun semua itu juga harus disertai dengan kemampuan membaca peluang yang baik dan pengolahan (manajemen) yang baik. Dan yakinkan bahwa bisnis apapun yang anda jalani dapat bersaing dan berkembang sesuai harapan. 







5 komentar: