Rabu, 11 Juni 2014

Pentingnya Memahami dan Dipahami Dalam Komunikasi




Komunikasi sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Tidak ada kegiatan tanpa komunikasi. Tanpa komunikasi, apa-apa yang kita inginkan, tidak akan terjadi.
Sayangnya banyak orang yang tidak memperhatikan etika dan tata cara berkomunikasi. Akibatnya komunikasi tidak berlangsung dengan baik, pesan yang ingin disampaikan tidak ditangkap dengan benar oleh teman bicara. 
Dalam komunikasi diperlukan 2 unsur, yaitu: memahami dan dipahami. Memahami teman bicara penting, karena kalau tidak bagaimana kita dipahami teman bicara. Kalau kedua belah pihak yang berkomunikasi saling tidak memahami, maka komunikasi gagal, tidak ada komunikasi.
Contoh: Seorang atasan memberi perintah kepada anak buahnya untuk melakukan sesuatu. Anak buah gugup, ia tidak bisa menangkap maksud atasannya. Akhirnya apa yang dilakukan anak buah tidak sesuai dengan keinginan atasannya.
Yang bisa diambil dari contoh tersebut:
-Mestinya atasan memahami kondisi anak buahnya yang gugup, dan mencari cara untuk mencairkan suasana. Komunikasi yang dilakukan juga harus disesuaikan.
-Dari sisi anak buah, mestinya ia menyatakan ketidakpahamannya dan meminta penjelasan ulang.
Agar komunikasi berjalan dengan baik, diperlukan sikap empati dan tenggang rasa. Dalam hal ini, kita harus mengerti kondisi teman bicara. Jika kondisi teman bicara tidak focus, hentikan dulu komunikasi, kembalikan fokusnya dengan cara yang tidak membuatnya tersinggung.
Sering terjadi, kita sudah punya gambaran yang jelas tentang apa yagn ingin kita komunikasikan. Tapi ketika dikomunikasikan, semua buyar, komunikasi menjadi tidak terarah. Ini akan menyulitkan teman bagi bicara. Jika ini terjadi, berkonsentrasilah pada tujuan komunikasi yang diinginkan, perjelas kembali mana ujung, mana pangkal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar