Komunikasi
Dalam Bisnis
Ruang
lingkup dan Pengertian Komunikasi Komunikasi merupakan hal yang sangat
fundamental dalam kehidupan. Peristiwa komunikasi bisa terjadi dimana-mana.
Misalnya, menyalakan televisi dengan menekan tombol listrik ( engineering
communication ), dua ekor burung yang saling bercengkrama (animal
communication), hubungan antarsel pada saat makhluk hidup bernafas adalah (cell
communication),dan komunkasi antar manusia adalah (human communication).
Perusahaan
sebagai organisasi bisnis juga melakukan komunikasi. Komunikasi yang terjadi di
dalam perusahaan di sebut komunikasi bisnis. Jika di bandingkan dengan
komunikasi individu, komunikasi bisnis lebih rumit dan kompleks. Komunikasi
yang terjadi dalam bisnis bisa berupa komunikasi internal, komunikasi
eksternal, bersifat formal maupun informal, dan dapat berbentuk verbal maupun
nonverbal.
Komunikasi bisnis, baik secara lisan maupun tertulis, memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Pesan di susun untuk para audiens yang membutuhkan informasi.
Komunikasi bisnis, baik secara lisan maupun tertulis, memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Pesan di susun untuk para audiens yang membutuhkan informasi.
2. Pesan
bisnis di susun dengan pertimbangan waktu dan biaya. Pesan bisnis di sampaikan
berdasarkan tingkat kepentingannya. Informasi yang sangat penting biasa nya
membutuhkan waktu yang singkat dan biaya yang mahal.
3. Pesan bisnis
di susun untuk lebih dari satu tujuan.
4. Walaupun
sering terjadi hal-hal yang mengecewakan, pesan bisnis tetap di susun dengan
baik untuk menjaga hubungan kerja sama dengan semua pihak, terutama para
pelanggan.
5. Pesan
bisnis memperhatikan nada dan pengaruhnya terhadap audiens. Pilihan kata dan
nada dalam pesan bisnis di perhatikan sedimikian rupa untuk menghindari adanya
pengaruh negatif terhadap audiens yang pada akhirnya merugikan perusahaan.
Etika Komunikasi Bisnis
Konsep etika
berasal dari bahasa yunani, yang dalam bentuk tunggal adalah ethos, dan dalam
bentuk jamak ta etha. Ethos dapat di artikan sebagai kebiasaan, akhlak, moral,
karakter, atau watak yang mengacu pada nilai-nilai atau perilaku kelompok atau
individu. Sementara tha etha berarti adat istiadat, yaitu norma-norma yang di
anut oleh kelompok, golongan atau masyarakat tertentu mengenai perbuatan baik
dan buruk. Organisasi biasanya memiliki kode etik untuk mengatur dan menjaga
hubungan antar anggotanya. Misalnya kode etik akuntan, dokter, pengacara,
asosiasi dagang, dan lain-lain.
Contoh masalah yang berkaitan dengan perilaku etis yang sering muncul dalam kegiatan bisnis :
Contoh masalah yang berkaitan dengan perilaku etis yang sering muncul dalam kegiatan bisnis :
- Menerima
atau menawarkan komisi
- Mencuri
dari perusahaan
-
Memberhentikan karyawan tanpa pemberitahuan
-
Membocorkan informasi atau rahasia perusahaan
- Memakai
barang-barang perusahaan untuk kepentingan pribadi
- Membangun
perusahaan dalam perusahaan
- Melakukan
penipuan dan pemalsuan
-
Memperdagangkan barang haram
Memahami Mengapa Komunikasi Bisnis Unik
Komunikasi
bisnis lebih banyak persyaratannya daripada komunikasi yang biasanya anda
lakukan dengan keluarga, teman-teman, dan rekan kampus. Harapan terhadap
pekerjaan menjadi lebih tinggi , dan lingkungan bisnis begitu kompleks sehingga
pesan anda dapat gagal karena alasan yang belum pernah anda dengar sebelumnya.
Komunikasi bisnis di pengaruhi oleh faktor-faktor seperti globalisai bisnis,
dan meningkatnya aneka ragam angkatan kerja, meningkatnya nilai
informasitingkat resapan teknologi, tumbuhnya kebergantungan pada kerja tim,
evaluasi struktur organisasi, berbagai macam hambatan terhadap komunikasi yang
berhasil. Globalisasi bisnis dan Meningkatnya Aneka Ragam Angkatan Kerja Ketika
orang-orang dan produk-produk sudah melintasi batas, aneka ragam angkatan kerja
semua perbedaan antar orang yang berhubungan dengan anda pada saat melakukan
pekerjaan, termasuk umur, gender, orientasi seksual, pendidikan, latar belakang
budaya, pengalaman hidup, dan lain-lain. Perusahaan-perusahaan yang sukses
menyadari dua fakta penting : (1) semakin beragam angkatan kerja mereka,
semakin besar perhatian yang harus mereka berikan dalam berkomunikasi, dan (2)
suatu angkatan kerja yang beragam dapat menghasilkan keunggulan kompetitif yang
signifikan karena membawa lebih banyak ide dan perspektif yang lebih luas yang berhubungan
dengan tantangan bisnis.
Meningkatnya
Nilai Informasi Bisnis
- Pandangan
mengenai pesaing : perusahaan-perusahaan yang sukses bekerja keras untuk
memahami kekuatan dan kelemahan yang di miliki pesaing mereka.
-
Kebutuhan-kebutuhan Pelanggan : Kebanyakan perusahaan melakukan investasi
waktu dan uang yang signifikan dalam usahanya untuk memahami
kebutuhan-kebutuhan pelanggan mereka.
-
Peraturan-peraturan dan Pedoman- Pedoman : Perusahaan-perusahaan harus
mematuhi dan memahami peraturan pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar