Jumat, 14 Maret 2014

Komunikasi Dalam Bisnis



Komunikasi Dalam Bisnis
Ruang lingkup dan Pengertian Komunikasi Komunikasi merupakan hal yang sangat fundamental dalam kehidupan. Peristiwa komunikasi bisa terjadi dimana-mana. Misalnya, menyalakan televisi dengan menekan tombol listrik ( engineering communication ), dua ekor burung yang saling bercengkrama (animal communication), hubungan antarsel pada saat makhluk hidup bernafas adalah (cell communication),dan komunkasi antar manusia adalah (human communication). 
Perusahaan sebagai organisasi bisnis juga melakukan komunikasi. Komunikasi yang terjadi di dalam perusahaan di sebut komunikasi bisnis. Jika di bandingkan dengan komunikasi individu, komunikasi bisnis lebih rumit dan kompleks. Komunikasi yang terjadi dalam bisnis bisa berupa komunikasi internal, komunikasi eksternal, bersifat formal maupun informal, dan dapat berbentuk verbal maupun nonverbal.
Komunikasi bisnis, baik secara lisan maupun tertulis, memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Pesan di susun untuk para audiens yang membutuhkan informasi.
2. Pesan bisnis di susun dengan pertimbangan waktu dan biaya. Pesan bisnis di sampaikan berdasarkan tingkat kepentingannya. Informasi yang sangat penting biasa nya membutuhkan waktu yang singkat dan biaya yang mahal.
3. Pesan bisnis di susun untuk lebih dari satu tujuan.
4. Walaupun sering terjadi hal-hal yang mengecewakan, pesan bisnis tetap di susun dengan baik untuk menjaga hubungan kerja sama dengan semua pihak, terutama para pelanggan.
5. Pesan bisnis memperhatikan nada dan pengaruhnya terhadap audiens. Pilihan kata dan nada dalam pesan bisnis di perhatikan sedimikian rupa untuk menghindari adanya pengaruh negatif terhadap audiens yang pada akhirnya merugikan perusahaan.
Etika Komunikasi Bisnis
Konsep etika berasal dari bahasa yunani, yang dalam bentuk tunggal adalah ethos, dan dalam bentuk jamak ta etha. Ethos dapat di artikan sebagai kebiasaan, akhlak, moral, karakter, atau watak yang mengacu pada nilai-nilai atau perilaku kelompok atau individu. Sementara tha etha berarti adat istiadat, yaitu norma-norma yang di anut oleh kelompok, golongan atau masyarakat tertentu mengenai perbuatan baik dan buruk. Organisasi biasanya memiliki kode etik untuk mengatur dan menjaga hubungan antar anggotanya. Misalnya kode etik akuntan, dokter, pengacara, asosiasi dagang, dan lain-lain.
Contoh masalah yang berkaitan dengan perilaku etis yang sering muncul dalam kegiatan bisnis :
- Menerima atau menawarkan komisi
- Mencuri dari perusahaan
- Memberhentikan karyawan tanpa pemberitahuan
- Membocorkan informasi atau rahasia perusahaan
- Memakai barang-barang perusahaan untuk kepentingan pribadi
- Membangun perusahaan dalam perusahaan
- Melakukan penipuan dan pemalsuan
- Memperdagangkan barang haram
Memahami Mengapa Komunikasi Bisnis Unik
Komunikasi bisnis lebih banyak persyaratannya daripada komunikasi yang biasanya anda lakukan dengan keluarga, teman-teman, dan rekan kampus. Harapan terhadap pekerjaan menjadi lebih tinggi , dan lingkungan bisnis begitu kompleks sehingga pesan anda dapat gagal karena alasan yang belum pernah anda dengar sebelumnya. Komunikasi bisnis di pengaruhi oleh faktor-faktor seperti globalisai bisnis, dan meningkatnya aneka ragam angkatan kerja, meningkatnya nilai informasitingkat resapan teknologi, tumbuhnya kebergantungan pada kerja tim, evaluasi struktur organisasi, berbagai macam hambatan terhadap komunikasi yang berhasil. Globalisasi bisnis dan Meningkatnya Aneka Ragam Angkatan Kerja Ketika orang-orang dan produk-produk sudah melintasi batas, aneka ragam angkatan kerja semua perbedaan antar orang yang berhubungan dengan anda pada saat melakukan pekerjaan, termasuk umur, gender, orientasi seksual, pendidikan, latar belakang budaya, pengalaman hidup, dan lain-lain. Perusahaan-perusahaan yang sukses menyadari dua fakta penting : (1) semakin beragam angkatan kerja mereka, semakin besar perhatian yang harus mereka berikan dalam berkomunikasi, dan (2) suatu angkatan kerja yang beragam dapat menghasilkan keunggulan kompetitif yang signifikan karena membawa lebih banyak ide dan perspektif yang lebih luas yang berhubungan dengan tantangan bisnis.
 Meningkatnya Nilai Informasi Bisnis
- Pandangan mengenai pesaing : perusahaan-perusahaan yang sukses bekerja keras untuk memahami kekuatan dan kelemahan yang di miliki pesaing mereka.
- Kebutuhan-kebutuhan Pelanggan : Kebanyakan perusahaan melakukan investasi waktu dan uang yang signifikan dalam usahanya untuk memahami kebutuhan-kebutuhan pelanggan mereka.
- Peraturan-peraturan dan Pedoman- Pedoman : Perusahaan-perusahaan harus mematuhi dan memahami peraturan pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar