Tanyaku

Bintang-bintang
Bolehkah aku bercerita padamu?
Mengapa aku seperti ini
Sejak dulu, seperti ini
Takdir sesungguhnya, seperti apa dia?
Teman
Aku, berkawan sepi
Kuanggap mereka temanku
Tapi ku tak dianggap apa-apa
Hanya datang disaat perlu
Lalu menghilang disaat ku butuh
Semu rasanya
Datang disaat ia duka, dan pergi di saat ia suka
Aku, hanya bagaikan buku harian
Dimana mereka ingin menulis
Akan dibukanya buku itu
Buku yang tak pernah bicara
.....
Terkadang kita berselisih
Kau dicela, ku membela
Ku dicela, kau malah mencela
Aku sungguh merasa, ini benar-benar tidak adil
Tak adakah keadilan untuk orang sepertiku?
Cinta
Aku sungguh tak mengerti
Apa sesungguhnya arti cinta
Bagaimana rasa cinta itu muncul?
Dengan mudahnya mereka mengatakan cinta
Aku sendiri saja, tak tahu arti yang sebenarnya
Karena ku hanya tahu dari cerita mereka
Jadi bisakah kau tunjukan itu padaku?
Aku hanya ingin bertanya
Apakah ada kebahagiaan untukku
Untuk manusia tak rupawan seperti
Untuk manusia tak segala-galanya seperti diriku
Apakah benar-benar ada kebahagiaan yang tersisa untukku?
Kulalui hari-hari dengan kesedihan tanpa air mata
Ku bertanya pada diriku sendiri
Apa yang ingin kau lakukan untuk dirimu sendiri, atau
Apa yang bisa kau lakukan untuk dirimu sendiri
Bintang
Aku ingin sekali menangis
Bisakah aku menangis di dekatmu?
Menumpahkan segala duka dalam hatiku
Maukah kau menemaniku?
Sampai kebahagiaan itu, datang padaku.